Bab 1 soal penjaskes kelas 9 smp

Bab 1 soal penjaskes kelas 9 smp

Menguasai Bab 1 Penjaskes Kelas 9 SMP: Panduan Lengkap Permainan Bola Besar

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes) adalah mata pelajaran yang esensial dalam membentuk generasi muda yang sehat, aktif, dan berkarakter. Lebih dari sekadar aktivitas fisik, Penjaskes mengajarkan nilai-nilai penting seperti sportivitas, kerja sama, disiplin, dan kepemimpinan. Bagi siswa kelas 9 SMP, Bab 1 Penjaskes menjadi gerbang awal untuk memahami lebih dalam dunia olahraga, khususnya dalam kategori permainan bola besar. Bab ini bukan hanya tentang menghafal teknik atau peraturan, tetapi juga tentang menguasai keterampilan dasar yang akan menjadi fondasi untuk pengembangan diri di masa depan.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas Bab 1 Penjaskes Kelas 9 SMP yang umumnya berfokus pada Permainan Bola Besar. Kita akan membahas tiga cabang olahraga utama yang sering menjadi materi inti: Sepak Bola, Bola Voli, dan Bola Basket. Setiap cabang akan diulas mulai dari teknik dasar, peraturan penting, hingga strategi sederhana, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Pendahuluan: Mengapa Permainan Bola Besar Begitu Penting?

Bab 1 soal penjaskes kelas 9 smp

Permainan bola besar seperti sepak bola, bola voli, dan bola basket adalah olahraga yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Popularitas ini bukan tanpa alasan. Olahraga-olahraga ini tidak hanya menyenangkan dan kompetitif, tetapi juga memberikan manfaat fisik yang luar biasa, melatih koordinasi, kecepatan, kekuatan, dan daya tahan. Selain itu, sebagai olahraga tim, mereka secara inheren menuntut kerja sama, komunikasi, dan strategi, yang semuanya merupakan keterampilan sosial yang vital.

Bab 1 Penjaskes kelas 9 dirancang untuk memastikan siswa memiliki pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar permainan ini, baik dari sisi teori maupun praktik. Penguasaan bab ini akan membantu siswa tidak hanya lulus ujian, tetapi juga mengembangkan gaya hidup aktif dan sehat, serta menjadi individu yang lebih terampil dalam berinteraksi sosial.

I. Sepak Bola: Raja Lapangan Hijau

Sepak bola adalah olahraga paling populer di dunia, dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing 11 pemain di lapangan. Tujuan utamanya adalah mencetak gol ke gawang lawan menggunakan kaki atau bagian tubuh lain selain tangan.

A. Teknik Dasar Sepak Bola:

  1. Menendang Bola (Passing dan Shooting):

    • Menendang dengan Kaki Bagian Dalam: Teknik ini digunakan untuk umpan jarak pendek dan menengah yang akurat, serta tendangan penalti. Bagian kaki yang bersentuhan dengan bola adalah sisi dalam kaki, di mana terdapat banyak otot untuk kekuatan dan kontrol.
    • Menendang dengan Kaki Bagian Luar: Digunakan untuk umpan jarak pendek yang cepat atau mengelabui lawan, serta tendangan melengkung. Kontak bola dilakukan dengan sisi luar kaki.
    • Menendang dengan Punggung Kaki (Shooting): Teknik ini paling sering digunakan untuk tendangan ke arah gawang atau umpan jarak jauh karena menghasilkan kekuatan yang maksimal. Bagian kaki yang bersentuhan dengan bola adalah punggung kaki (area di atas jari kaki).
    • Menendang dengan Ujung Kaki (Toe Poke): Meskipun kurang akurat, teknik ini dapat digunakan untuk tendangan kejutan jarak dekat atau saat terdesak.
    • Menendang dengan Tumit: Umumnya digunakan untuk umpan kejutan atau mengelabui lawan, namun jarang digunakan dalam situasi penting.
  2. Menggiring Bola (Dribbling):

    • Menggiring dengan Kaki Bagian Dalam: Cocok untuk kontrol bola yang ketat dan perubahan arah yang cepat.
    • Menggiring dengan Kaki Bagian Luar: Efektif untuk menggiring bola dalam kecepatan tinggi dan menjaga bola tetap jauh dari jangkauan lawan.
    • Menggiring dengan Punggung Kaki: Digunakan untuk dribbling lurus ke depan dengan kecepatan tinggi.
      Menggiring bola adalah kemampuan mengontrol bola sambil bergerak, melewati lawan, dan menjaga penguasaan bola.
  3. Mengontrol Bola (Stopping/Controlling):

    • Mengontrol dengan Telapak Kaki: Efektif untuk menghentikan bola yang datang dari atas atau saat ingin langsung menguasai bola di tempat.
    • Mengontrol dengan Kaki Bagian Dalam/Luar: Digunakan untuk menghentikan bola yang bergulir di tanah atau bola pantulan.
    • Mengontrol dengan Dada: Untuk menghentikan bola tinggi dan mengarahkannya ke kaki.
    • Mengontrol dengan Paha: Mirip dengan dada, untuk menghentikan bola tinggi dan menjatuhkannya ke kaki.
      Kemampuan mengontrol bola sangat penting untuk menerima umpan dan mempersiapkan serangan berikutnya.
  4. Menyundul Bola (Heading):

    • Digunakan untuk mencetak gol, mengoper, atau menghalau bola tinggi. Bagian kepala yang digunakan adalah dahi, karena merupakan bagian terkuat dan paling aman untuk kontak dengan bola.
  5. Melempar Bola ke Dalam (Throw-in):

    • Dilakukan ketika bola keluar lapangan melalui garis samping. Bola harus dilempar dengan kedua tangan dari belakang kepala, dan kedua kaki harus menyentuh tanah.

B. Peraturan Dasar Sepak Bola:

  • Jumlah Pemain: 11 pemain per tim (termasuk kiper).
  • Waktu Permainan: 2×45 menit, dengan jeda 15 menit.
  • Gol: Bola harus melewati garis gawang sepenuhnya.
  • Offside: Seorang pemain berada dalam posisi offside jika dia lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain lawan kedua terakhir saat bola diumpan kepadanya.
  • Pelanggaran (Foul): Termasuk menjegal, mendorong, menahan, atau menyentuh bola dengan tangan (kecuali kiper di area penalti).
  • Kartu Kuning/Merah: Peringatan atau pengusiran pemain karena pelanggaran serius.

C. Strategi Sederhana:
Strategi dalam sepak bola melibatkan penempatan pemain (formasi), taktik menyerang (misalnya, umpan satu dua, serangan balik), dan taktik bertahan (misalnya, man-to-man marking, zona marking).

II. Bola Voli: Akurasi dan Kerja Sama Tim

Bola voli adalah olahraga tim yang dimainkan oleh dua tim di lapangan yang dipisahkan oleh net. Tujuannya adalah menjatuhkan bola di area lawan atau memaksa lawan melakukan kesalahan. Setiap tim diperbolehkan melakukan maksimal tiga sentuhan untuk mengembalikan bola ke sisi lawan.

A. Teknik Dasar Bola Voli:

  1. Servis (Service):

    • Servis Bawah: Pukulan bola dari bawah pinggang, biasanya untuk pemula atau untuk memastikan bola masuk. Bola dipukul dengan kepalan tangan atau telapak tangan bagian bawah.
    • Servis Atas: Pukulan bola dari atas kepala dengan kekuatan dan akurasi tinggi, seringkali menghasilkan bola melaju kencang atau berputar (topspin/float serve).
    • Jump Serve: Servis dengan melompat, menghasilkan kekuatan dan kecepatan yang lebih tinggi, sulit dikembalikan lawan.
  2. Passing (Penerimaan Bola):

    • Passing Bawah (Dig): Digunakan untuk menerima servis, smash lawan, atau bola rendah. Bola diterima dengan kedua lengan lurus dan rapat di bagian bawah, di mana bola memantul dari lengan bawah (forearm).
    • Passing Atas (Set/Toss): Digunakan untuk mengumpan bola kepada smasher atau mengembalikan bola dengan akurasi tinggi. Bola diterima dengan jari-jari tangan di atas kepala, membentuk segitiga dengan ibu jari dan telunjuk.
  3. Smash (Spike):

    • Pukulan keras ke bawah yang bertujuan menjatuhkan bola di area lawan. Melibatkan awalan, lompatan tinggi, dan pukulan bola dengan telapak tangan ke bawah sekuat mungkin.
  4. Block (Blok):

    • Upaya membendung serangan smash lawan di dekat net dengan cara melompat dan merentangkan kedua tangan di atas net untuk menghalangi laju bola.

B. Peraturan Dasar Bola Voli:

  • Jumlah Pemain: 6 pemain inti per tim.
  • Rotasi: Pemain harus melakukan rotasi searah jarum jam setelah mendapatkan poin dari servis lawan.
  • Sentuhan Bola: Maksimal 3 sentuhan per tim untuk mengembalikan bola ke area lawan (tidak termasuk sentuhan blok).
  • Skor: Permainan dimenangkan oleh tim yang mencapai 25 poin terlebih dahulu dengan selisih minimal 2 poin (rally point system). Umumnya dimainkan 3 set terbaik dari 5 (best of 5).
  • Net: Pemain tidak boleh menyentuh net saat bola dalam permainan.
  • Garis Tengah: Kaki tidak boleh melewati garis tengah secara penuh.

C. Strategi Sederhana:
Strategi dalam voli melibatkan penempatan pemain (formasi), variasi servis, set-up serangan (kombinasi passing atas dan smash), dan koordinasi blok.

III. Bola Basket: Cepat, Dinamis, dan Penuh Taktik

Bola basket adalah olahraga tim yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing 5 pemain di lapangan. Tujuannya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke ring lawan, serta mencegah lawan mencetak poin.

A. Teknik Dasar Bola Basket:

  1. Menggiring Bola (Dribbling):

    • Memantulkan bola ke lantai secara terus-menerus sambil bergerak. Penting untuk menjaga kepala tegak (mata melihat ke depan) dan menggunakan jari-jari tangan untuk mengontrol bola, bukan telapak tangan. Ada dribble tinggi (untuk kecepatan) dan dribble rendah (untuk kontrol ketat dan melewati lawan).
  2. Mengumpan Bola (Passing):

    • Passing Dada (Chest Pass): Umpan lurus dari dada ke dada, cepat dan akurat untuk jarak pendek.
    • Passing Pantul (Bounce Pass): Umpan yang memantul ke lantai sebelum diterima rekan, sulit diintersep lawan, efektif di keramaian.
    • Passing Atas Kepala (Overhead Pass): Umpan jarak jauh atau untuk melewati pemain bertahan, bola dilempar dari atas kepala.
    • Baseball Pass: Umpan jarak sangat jauh, mirip lemparan baseball satu tangan.
  3. Menembak Bola (Shooting):

    • Lay-up: Teknik menembak sambil melangkah dua kali dan melompat mendekati ring.
    • Jump Shot: Menembak sambil melompat, memberikan kekuatan dan akurasi, serta menghindari blok lawan.
    • Free Throw (Lemparan Bebas): Tembakan tanpa gangguan dari garis yang ditentukan, diberikan setelah pelanggaran tertentu.
  4. Rebound:

    • Usaha untuk mendapatkan bola pantulan setelah tembakan tidak masuk ke ring. Rebound ofensif (dari tim penyerang) atau defensif (dari tim bertahan).

B. Peraturan Dasar Bola Basket:

  • Jumlah Pemain: 5 pemain inti per tim.
  • Poin:
    • Tembakan dari dalam area 3 poin: 2 poin.
    • Tembakan dari luar area 3 poin: 3 poin.
    • Lemparan bebas: 1 poin.
  • Waktu Permainan: 4 kuarter, masing-masing 10 atau 12 menit (tergantung liga/aturan).
  • Pelanggaran (Foul): Termasuk mendorong, memegang, memukul, atau menghalangi lawan secara ilegal.
  • Traveling: Bergerak lebih dari dua langkah tanpa memantulkan bola.
  • Double Dribble: Memantulkan bola dengan dua tangan atau memantulkan bola setelah menghentikan dribble.
  • Shot Clock: Batas waktu tertentu (biasanya 24 detik) bagi tim untuk melakukan tembakan setelah menguasai bola.

C. Strategi Sederhana:
Strategi dalam basket meliputi penempatan pemain (posisi guard, forward, center), pola serangan (pick and roll, isolasi), dan pola pertahanan (man-to-man, zone defense).

IV. Manfaat Holistik dan Nilai-nilai Penjaskes Bab 1

Mempelajari permainan bola besar dalam Bab 1 Penjaskes kelas 9 tidak hanya memberikan keterampilan fisik, tetapi juga berbagai manfaat holistik dan nilai-nilai penting:

  1. Kebugaran Fisik: Meningkatkan kekuatan otot, kecepatan, kelincahan, daya tahan, dan koordinasi mata-tangan/kaki.
  2. Kesehatan Jantung dan Paru-paru: Olahraga intensitas tinggi membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.
  3. Pengembangan Keterampilan Motorik: Memperhalus gerakan tubuh dan respons terhadap lingkungan.
  4. Disiplin dan Tanggung Jawab: Mematuhi peraturan, datang tepat waktu, dan menjalankan peran dalam tim.
  5. Kerja Sama Tim (Teamwork): Belajar berkomunikasi, saling mendukung, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
  6. Sportivitas: Menghargai lawan, menerima kemenangan dan kekalahan dengan lapang dada, serta menjunjung tinggi fair play.
  7. Kepemimpinan: Mengembangkan kemampuan memimpin atau mengikuti arahan dalam situasi permainan.
  8. Penyelesaian Masalah: Mengambil keputusan cepat dan strategis di bawah tekanan.
  9. Pengelolaan Emosi: Belajar mengendalikan emosi saat tegang, frustrasi, atau senang.
  10. Pengembangan Karakter: Membentuk pribadi yang gigih, pantang menyerah, dan berintegritas.

Tips Belajar Bab 1 Penjaskes Kelas 9:

  • Pahami Konsep Dasar: Jangan hanya menghafal, tetapi pahami mengapa suatu teknik dilakukan atau mengapa suatu aturan ada.
  • Praktikkan Secara Rutin: Teori tanpa praktik adalah sia-sia. Luangkan waktu untuk berlatih teknik dasar secara konsisten.
  • Tonton Pertandingan Profesional: Amati bagaimana para atlet profesional menerapkan teknik dan strategi dalam permainan. Ini bisa menjadi inspirasi dan sumber pembelajaran.
  • Bertanya kepada Guru: Jangan ragu bertanya jika ada materi yang tidak dipahami.
  • Bermain Bersama Teman: Ini adalah cara terbaik untuk menerapkan teori dan teknik dalam situasi permainan yang sebenarnya, sekaligus melatih kerja sama tim.
  • Jaga Kondisi Fisik: Pastikan tubuh dalam kondisi prima untuk dapat melakukan aktivitas fisik dengan baik.

Kesimpulan

Bab 1 Penjaskes Kelas 9 SMP tentang Permainan Bola Besar adalah fondasi penting dalam perjalanan pendidikan jasmani siswa. Penguasaan teknik dasar sepak bola, bola voli, dan bola basket, serta pemahaman akan peraturan dan strategi, bukan hanya akan membantu siswa meraih nilai bagus, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan fisik dan sosial yang berharga.

Lebih dari itu, bab ini menekankan pentingnya gaya hidup aktif, sportivitas, dan kerja sama tim. Melalui olahraga, siswa diajak untuk menjadi individu yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga matang dalam berpikir, bertindak, dan berinteraksi. Jadi, mari jadikan setiap sesi Penjaskes sebagai kesempatan untuk belajar, bertumbuh, dan bersenang-senang!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *